Seorang masinis senior mengoperasikan lokomotif uap tipe D52
Dalam tulisan kali ini saya akan membahas sedikit banyak cara mengoperasikan lokomotif uap berdasarkan panduan, pengalaman dan informasi yang berhasil saya dapatkan. Banyak teman-teman yang penasaran akan hal ini dan saya mencoba menjelaskan secara mudah untuk proses sebuah lokomotif uap dapat berjalan. Perlu diketahui semua lokomotif uap memiliki cara dan persiapan yang berbeda-beda sebelum dapat dijalankan. Namun saya menyampaikan hal-hal dasar dan umum pada sebuah lokomotif uap dengan bahan bakar kayu.
Lokomotif uap dengan bahan bakar kayu merupakan lokomotif yang paling umum di Indonesia dikarenakan dulu sumber bahan bakar ini banyak dan melimpah.
- Pastikan kayu yang akan dipergunakan untuk bahan bakar lokomotif dalam kondisi kering dan ukurannya sudah dipotong sesuai dengan ukuran mulut peti api. Penuhi tender bahan bakar dengan kayu yang siap dipergunakan untuk berdinas.
- Pastikan terdapat air dalam ketel lokomotif, dapat dilihat dari gelas duga. (dilarang keras menyalakan peti api apabila didalam ketel lokomotif tidak terdapat air dalam level minimum) apa bila dipaksakan ketel lokomotif uap akan rusak/retak/meledak.
- Pastikan tender air cadangan lokomotif sudah berisi minimal 1/2 dari kapasitas tender.
- Susun kayu menyerupai perahu terbalik didalam peti api dan sedikan cukup ruang untuk udara masuk dari bagian bawah peti api. Kondisi ini akan membuat kayu terbakar lebih maksimal dan ketel akan lebih cepat panas.
- Untuk menyalakan api diperbolehkan menggunakan cairan minyak bakar (residu)/ kain yang telah dibasahi minyak.
- Nyalakan api didalam peti api.
- Jaga api agar tidak mati/terlalu besar. Tambahkan kayu bakar apabila didalam peti api sudah terbentuk bara. Porses pemanasan air dalam ketel biasanya antara 3 sampai 4 jam.
- Persiksa secara berkala tekanan uap dalam ketel lokomotif, biasanya ketel lokomotif memiliki tekanan 8-12 ATM dalam kondisi siap dinas. (setiap tipe lokomotif memiliki tekanan yang berbeda-beda jadi jangan disama ratakan. Ikuti petunjuk panduan lokomotif yang akan digunakan.
- Buka keran pengatur uap (regulator) apabila tekanan uap sudah stabil.
- Apa bila tekanan dalam ketel sudah mencukupi (sekitar 8-9 ATM) isi ulang air dalam ketel dengan air yang berada di tender lokomotif dengan menggunakan perangkat injector. (buka keran injector dan air akan masuk kedalam ketel) pada prakteknya ini sedikit rumit.
- Air dari tender lokomotif akan masuk kedalam ketel dengan suhu 80-85 derajat dikarenakan sudah dipanaskan pada saat proses pompa.
- Lumasi setiap komponen bergerak dari lokomotif uap dengan minyak pelumas sebelum lokomotif bergerak. Bagian-bagian yang dilumasi seperti stang penggerak roda, kruk as, stang silinder, dsb. Periksa pula mekanisme pelumas piston (apabila berfungsi dan tersedia)
- Periksa semua komponen utama seperti peluit, stang pembalik arah, tuas kecepatan, lampu utama, spedometer, manometer, dll.
- Periksa kembali api adalam peti api. Tambahkan kayu apabila diperlukan.
- Periksa kedudukan air dalam gelas duga / water level. Pastikan air dalam ketel pada kondisi yang cukup, dilarang keras dalam kondisi kurang dari batas minimal.
- Buka regulator uap pada kondisi penuh. Dalam kondisi ini uap sudah siap dialirkan ke piston.
- Lepaskan stop blok lokomotif.
- Posisikan tuas arah lokomotif pada posisi maju / mundur sesuai arah gerak lokomotif.
- Lepaskan rem pada posisi 1/2 terikat.
- Buka tuas kecepatan (buka penuh lalu tutup).
- Lepaskan rem penuh.
- Tuas kecepatan harus teratur dibuka dan ditutup (sesuai kondisi jalan).
- Lokomotif uap sudah dapat berjalan.
- Selama berjalan selalu pantau kedudukan tingkat air pada gelas duga dan api dalam peti api. Kurangi pula uap pada ketel apabila melebihi batas maksimal tekanan (ATM) dengan menggunakan keran pengurang tekanan uap.
- Selamat, anda bisa mengoperasikan lokomotif uap.
Tulisan di atas adalah gambaran cara mengoperasikan lokomotif uap. Sebuah panduan ringan untuk para penggemar lokomotif uap. Setiap lokomotif uap memiliki cara khusus untuk beroperasi dan untuk mengoperasikan lokomotif uap diperlukan pelatihan dan sertivikasi khusus. Jadi jangan langsung pergi ke depo lokomotif dan menjalankan lokomotif uap sendiri ya. Hehehe nanti dicyduk PKD.
Dirangkum dari berbagai sumber:
-Masinis lokomotif uap, (Pak Puji, Pak Marno)
-Buku panduan lokomotif uap.
– Steam & Rails.