Lokomotif Diesel Deutz Untuk Oliefabrieken Insulinde

Leave Comment

Lokomotif Diesel Untuk Oliefabrieken Insulinde, Bandoeng.

Deutz 3990-1921 Cepu

Lokomotif diesel mekanik 0-4-0 / Seri B. (Sumber Istimewa)

Masih banyak teka-teki soal lokomotif lokomotif diesel yang beroperasi di era kolonial, termasuk salah satu lokomotif diesel ini. Diketahahui berdasarkan data dari catatan Deutz A.G di Jerman. Lokomotif unik dengan sepasang roda penggerak ini merupakan lokomotif diesel mekanik yang didatangkan pada tahun 1921 oleh Du Croo & Brauns, Surabaya untuk memenuhi pesanan dari Oliefabrieken Insulinde, Bandoeng.

Lokomotif ini sendiri lebih dikhususkan untuk kegiatan langsiran gerbong-gerbong barang yang akan dibongkar maupun dimuat di area Pabrik Oliefabrieken Insulinde. Sebagai lokomotif kecil dengan berat yang terbatas, otomatis panjang rangkaian gerbong yang dilangsir tidak dapat banyak, perlu beberapa kali tahapan langsir dalam prosesnya. Disisi lain berat dari lokomotif ini tergolong ringan yang hanya berkisar sekitar 6 ton daya mesin sebesar 16Hp dan dengan kecepatan maksimal 12km/jam. Jelas lokomotif ini dapat melewati rel-rel dengan ukuran kecil seperti R15/R25 yang merupakan jenis rel yang banyak dipergunakan oleh industri-industri yang memiliki akses jaringan kereta api ke jalur maupun stasiun utama. Mengandalkan mesin diesel sebagai sumber tenaga utama dan batang penghubung antara kedua roda membuat tampilan lokomotif ini menjadi klasik dan berbeda dari lokomotif di jaman sekarang, Untuk masalah penerangan lokomotif ini masih mengandalkan lampu minyak / karbit seperti lokomotif-lokomotif uap pada umumnya kala itu. Tercatat berdasarkan refrensi yang penulis dapatkan lokomotif ini adalah Modell C XIV F dengan nomor pembuatan Deutz 3990.

Yang masih menjadi mesteri adalah lokomotif ini didatangkan oleh perusahaan importir alat berat dan lokomotif Du Croo & Brauns, Surabaya untuk memenuhi pesanan dari Oliefabrieken Insulinde, Bandoeng. Tetapi dalam foto lokomotif ini sedang berada di area stasiun cepu, teridentifikasi dari gerbong tangki minyak milik BPM dengan tulisan TJO (Tjepoe) dan latar belakang gerbong barang milik NIS/NISM. Masih belum diketahui kapan lokomotif ini terakhir beroperasi, dan apakah benar lokomotif ini sampai kepada pemesan yaitu Oliefabrieken Insulinde yang berada di Bandung? atau malah selamanya berada di seputaran Cepu?

 

One thought on “Lokomotif Diesel Deutz Untuk Oliefabrieken Insulinde

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *