Lokomotif Uap tipe C 32 01 & 02 buatan Nippon Sharyo (Nippon Sharyō Seizō Kabushiki-gaisha) C32 aslinya adalah lokomotif tipe C12 (Seri JNR/JGR-nya). Duo loko ini didatangkan oleh Rikuyu Sokyuku dibawah kendali militer angkatan darat Kekaisaran Jepang. Lokomotif ini memiliki nomor lama sebagai C12 94 dan C12 168 ketika masih beroperasi di Jepang. Perubahan ketika datang di Indonesia hanya merubah kopler lokomotif yang sebelumnya terpasang model knuckle couplers (kopler genggam) menjadi kopler ganco. C32 memiliki susunan roda 2-6-2T dan bahan bakar yang dipergunakan adalah batu bara.
Meskipun banyak lokomotif uap dari operator zaman Hindia Belanda dibawa ke luar seperti ke Burma untuk keperluan perang dan mendukung pembangunan “death railway” pemerintahan militer Jepang sempat-sempatnya mengirim lokomotif uap ke Indonesia via Tanjung Perak -Surabaya, kedua lokomotif ini ditempatkan di Sidotopo sebagai depo induknya.
Lokomotif ini sebetulnya kurang sesuai dengan ukuran ruang bebas di jalur rel ex SS, karena ukuran kelewat besar untuk beberapa jembatan yang ada atau bisa dibilang ukuran tinggi lokomotif ini kurang sesuai. Tidak banyak cerita yang didapat soal lokomotif ini, kegiatanya hanya langsiran gerobak barang di emplasemen Sidotopo-Kalimas. Saya sempat dapat informasi bahwa loko ini di ujicoba untuk lintas Surabaya-Bangil namun menyerempet tiang jembatan.
Foto ini diambil tahun 1971 nampak kondisi lokomotif masih komplit namun sudah tidak dipergunakan lagi. Mungkin sengaja dikeluarkan untuk sesi foto. Tidak lama kemudian lokomotif C32 ini dibesituakan di Sidotopo.