Emblem Lok Ruhrthaler
Ruhrthaler, atau yang lebih di kenal merknya (Ruhrthaler Maschinenfabrik Schwarz & Dyckerhoff KG, Mülheim/Ruhr – Bräutigam Ruhrthaler Transporttechnik GmbH.) Lokomotif yang mungkin sedikit asing namanya di telinga kita. Lokomotif Eropa yang biasa lalu-lalang di Jawa dan Sumatera kebanyakan adalah Krupp, Henscel, atau SLM. Lalu apa ada lok Ruhrthaler di Indonesia? Team Gali Jamban, eh maksud saya Team Jalan Baja sempat mencari informasi keberadaan lokomotif ini beberapa bulan terakhir. Dengan mencoba mencari dan menggali sumber-sumber terpercaya dari teman-teman Railfans Jerman dan Inggris. Tidak sia-sia saya berhasil mendapatkan informasi yang cukup lengkap tentang Lokomotif dan merk Ruhrthaler ini, walau kebanyakan refrensinya susah dan berbahasa jerman teka-teki lok unik ini berhasil terpecahkan.
Hari ini tepatnya 22 April 2016 berbekal beberapa foto dari Railfans luar kami mencari lok ini bukan di depo lokomotif milik PT.KAI melainkan ke Pabrik Gula Tasikmadu di Kabupaten Karanganyar Jawa tengah. Team Jalan Baja yang terdiri dari Saya dan Indra Yana (railfans lokal solo) mendatangi Tim Agro Wisata Sondokoro Pabrik Gula Tasikmadu untuk mencari informasi awal. Di penjelajahan awal ini kami belum mendapat kejelasan, karena pengelola juga tidak tahu adanya lokomotif ini. Tidak hilang akal kami ber tiga (satu lagi pengelola Agro Wisata Sondokoro Pabrik Gula Tasikmadu (pak Megantoro) mencoba menanyai karyawan Remise (rumah loko PG Tasik Madu) mendapatkan info bahwa dulu ada loko tersebut dan di simpan di “gudang” bekalang Ketelan Pabrik, kira-kira di bagian barat Pabrik. Mendapat informasi tersebut kami mencoba mencari Mandor ketelan yang kebetulan membawa kunci “gudang” tersebut. Singkat cerita berhasil menemui sang Mandor kami bergerak ke arah bangunan “gudang” tersebut, pintu di buka dan… Jackpot.! Lokomotif Diesel Yang Langka di Indonesia, Merk Ruhrthaler dan hanya satu-satunya di Indonesia Muncul..!
Kalo lokomotif seperti D300/BB300 yang di buat pada tahun 1958 dan 1959 oleh krupp, Lokomotif Ruhrthaler ini lebih tua tahun pembuatanya.. Yaitu buatan tahun 1954! selisih 1 tahun dengan Lokomotif CC200 yang di buat tahun 1953
Lokomotif Ruhrthaler milik PG Tasikmadu dengan ukuran rel 1067mm
Kondisi lokomotif Ruhrthaler milik PG Tasikmadu pada tahun 2016
Siapa sangka, lokomotif ini adalah lokomotif langka dan bersejarah. Lokomotif diesel pertama yang bisa dikategorikan dimiliki oleh perusahaan non Jawatan Kereta Api dan merupakan merk lokomotif Ruhrthaler pertama dan yang jelas hanya satu-satunya di Indonesia! Kondisi lokomotif ini sebetulnya utuh, hanya saja kotor berdebu dan sistem silinder mesin sudah dilepas untuk dikanibal dengan loko-loko yang masih aktif (dimungkinkan untuk lokomotif lori yang masih aktif)
Menurut sumber dari pegawai pabrik, lokomotif ini terkahir dijalankan tahun 1984 pada lintasan rel penghubung dari stasiun Kemiri – (Karanganyar) ke Pabrik Tasikmadu. Selanjutnya setelah jalur tersebut tidak aktif lokomotif ini hanya di simpan di dalam bangunan “gudang” di samping stasiun ketelan sampai sekarang. Berbicara soal “gudang” atau yang saya sebut dengan Remise ke-2, bangunan ini didirikan tahun 1955 jadi termasuk bangunan baru. Dapat di ansumsikan bangunan ini merupakan depo lok khusus perawatan lokomotif dengan ukuran rel 1067mm. Posisi bangunan ini benar-benar berada di tengah tengah pabrik.
Bangunan depo Lokomotif PG Tasikmadu dengan ukuran rel 1067mm
Kembali ke lokomotif, menurut sumber data yang saya dapat dari Mr Rob Dickinson ,Mr Ray Gardiner dan Mr Joachim Lutz. Lokomotif ini memiliki Seri Pabrik 3174, Class / TIpe D190 O, dibuat Tahun 1954, dengan mesin diesel 5 Silinder segaris dengan sistem berpendingin air, Tenaga yang dikeluarkan sebesar 190Hp. Tipe transmisi mekanik otomtis 4 Percepatan dengan kecepatan maksimal sekitar 60 Km/Jam. Lokomotif ini di Expor oleh Ferrostall ke Ducrolinde di Surabaya ke PG Tasik Madu.
Gambar teknis dan foto sewaktu di Pabrik Ruhrthaler 1954
Sayang sekali sewaktu oprasional sangat minim dokumentasinya, kita hanya bisa membayangkan lokomotif futuristik ini menarik rangkaian ketel yang membawa tetes tebu dan angkutan gula ke stasiun Kemiri. Pabrik Lokomotif Ruhrthaler juga sudah tutup sekitar tahun 1990an dan sekarang kebanyakan lokomotifnya di museumkan, apakah lok D IV PG Tasikmadu ini akan mendapat nasip yang sama? Kita tunggu saja.!