Sebetulnya, saya sedikit terlambat menuliskan proses restorasi atau penghidupan lokomotif uap D14 10. Namun kalo tidak saya tulis saya juga bakalan lupa.
Proses restorasi di Balai Yasa Yogyakarta.
Lokomotif D14 10 / SS 1410 merupakan lokomotif buatan Hanomag Hannover – Jerman tahun 1921. Lokomtif dengan susunan roda 2-8-2T yang dulu merupakan lokomotif yang berdipo induk di Jatinegara dan dipoerasikan oleh SS (Staatsspoorwegen). Lokomotif ini sudah tidak dioperasikan sejak 1980an dan di museumkan di Museum Transportasi TMII. Lokomotif ini terpilih bersama D52 099 yang akan kembali dihidupkan sebagai lokomotif wisata. D14 10 sendiri merupakan satu satunya lokomotif tipe D14 yang tersisa dari total 24 unit.
Dalam kunjungan komunitas tahun lalu tepatnya 18 Juni 2019 saya berserta teman – teman dari komunitas Semboyan Satoe Community mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses restorasi lokomotif ini di Balai Yasa Yogyakarta. Banyak yang mengira bahwa lokomotif ini dikerjakan oleh karyawan Balai Yasa, namun info tersebut kurang tepat karena yang mengerjakan lokomotif ini merupakan tim ahli dari pensiunan Kereta Api yang dulu menghidupkan lokomotif B5112 di Ambarawa plus dibantu pihak luar dari sebuah perusaahan konstruksi besi dari Semarang.
Proses restorasi di Balai Yasa Yogyakarta.
Kembali ke proses penghidupan lokomotif ini yang memakan waktu total kurang dari satu tahun semenjak April 2019 hingga November 2019 banyak proses yang dilakukan pada lokomotif ini. Perbaikan berat maupun ringan yang meliputi: Roda, Sasis dan Rangka, Ketel uap, Pipa Api, Pipa Uap, Perbaikan Silinder dan Kubah uap, Batang penggerak, termasuk pula pengecatan Exterior dan Interior. Semua ini dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun, proses yang dibilang sangat cepat dan diluar dugaan. Wajarnya sebuah proses restorasi lokomotif uap dapat memakan waktu 2 hingga 3 tahun.
Setelah menjalani proses perbaikan total lokomotif ini sempat uji coba beberapa kali. Uji coba pertama dan kedua dilakukan didalam komplek Balai Yasa, selanjutnya ujicoba ke 3 dikalukan di depan Balai Yasa atau di area Test Run lokomotif. Dari serangkaian uji coba ini lokomotif tidak terjadi kendala yang berarti. Saat ini lokomotif D14 10 sedang dalam proses menunggu sertifikasi sebelum dinyatakan layak beroperasi. Menurut informasi yang tersedia lokomotif ini akan dioperasikan sebagai lokomotif wisata di Kota Solo untuk menemani lokomotif C12 18 yang saat ini berdinas sendirian.
Saat ini lokomotif D14 10 masih disimpan didalam Balai Yasa Yogyakarta dan menunggu proses pengiriman ke Purwosari Solo.