Batavia-Buitenzorg Lijn (Bagian 1)

Leave Comment
Dokumentasi langka salah satu lokomotif pertama di Batavia Sumber foto original koleksi Gerard de Graff dalam buku: De spoorwegen in Nederlands-Indië 1864-1942.

Foto di atas merupakan lokomotif uap milik NIS (Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij) yaitu NIS no 3 tipe 1-B (2-4-0T) dalam sebuah sesi foto di stasiun Batavia NIS tahun 1874. Lokomotif ini didatangan dari Beyer Peacock Inggris tahun 1872. Apabila merujuk data pembuatan, lokomotif ini diproduksi tahun 1871 dengan nomor pabrik 988.
Pada tahun 1874 lokomotif uap merupakan barang baru yang menarik banyak perhatian banyak orang di Batavia. Tidak terlepas dalam foto di atas terlihat beberapa orang diabadikan merupakan kalangan pegawai NIS, polisi, militer dan warga umum yang kebetulan hadir.

Batavia-Buitenzorg Lijn (Jalur Jakarta-Bogor)
Setelah keberhasilan NIS membangun jalur kereta api di Jawa Tengah yang di mulai dari Samarang (semarang) Tanggung kemudian berlanjut ke Solo pembangunan juga terjadi ibukota Hindia Belanda yaitu Batavia. Pada tahun 1868-1869 pemerintah di Den Haag telah setuju untuk meningkatkan jaminan tahunan atas saham perusahaan NIS yang beredar dari f630.000 menjadi f750.000.
Kemudian sekertaris kolonial E, de Waak memiliki konsensi untuk rel kereta antara Batavia hingga Buitenzorg (Bogor). NIS kemudian menerima konsensi tersebut dan membangun lintasan kereta api antara Batavia hingga Buitenzorg pada tahun 1864. Namun rencana ini tidak berjalan mulus hingga tahun 1868, Salah satu hal yang menghambat adalah ukuran rel yang dipergunakan merupakan rel dengan lebar 1067mm dan berbeda dengan ukuran rel NIS sebelumnya yang memiliki lebar 1435mm. Ukuran ini merupakan permintaan dari De Bordes yang merupakan pimpinan NIS diwaktu itu. Insinyur yang menangani dan bertanggung jawab atas proyek ini merupakan David Maarschalk. Jalur baru mulai dikerjakan pada 1870 dan lintasan yang dipilih merupakan area yang padat dengan rumah pedagang besar, hotel, perkumpulan dan organisasi orang orang eropa. Lintasan jalur kereta api yang dipilih mulai dari Batavia-Weltevreden sejauh 6km (15 September 1871) lalu Weltevreden – Meester Cornelis sejauh 6km (16 Juni 1872) dan segmen terakhir Mester Cornelis – Buitenzorg sejauh 44km (31 Januari 1873).
Pada bulan Januari 1873 Gubernur Jendral Loudon meresmikan pembukaan jalur ini.

Sumber refrensi: De spoorwegen in Nederlands-Indië 1864-1942

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *