Perjalanan terakhir Soesoehoenan van Soerakarta – Pakubuwana X

Leave Comment
Foto: 2 Lokomotif yang dipergunakan dalam rangkaian kereta api Sri Susuhunan Pakubuwana X. Paling depan lokomotif NIS 61. 
(sumber istimewa)

18222602_1917027788622087_3917562999724526462_n

Foto: Rangkaian kereta luar biasa Sri Susuhunan Pakubuwana X. (sumber istimewa)

Kereta Api Luar Biasa, Perjalanan terakhir Soesoehoenan van Soerakarta, Sri Susuhunan Pakubuwana X.

22 Februari 1939, Pada usia 72 tahun beliau mangkat dan telah memerintah keraton Kasunanan Surakarta selama 46 tahun.

Rombongan Jenazah kemudian diantarkan menggunakan kereta kuda ke Stasiun Solo Balapan N.I.S yang tujuan akhirnya adalah makam raja-raja di Imogiri Bantul.

Pada Pukul 12.13 siang, kereta luar bisa ini diberangkatkan dari stasiun Solo Balapan N.I.S menuju stasiun Djocjakarta dan kemudian ke stasiun Pasargede (yang berada di utara Kota Gede Yogyakarta).

KLB ini ditarik oleh 2 Lokomotif terkuat milik N.I.S kemudian dibelakangnya terdapat 3 gerbong bagasi untuk membawa 700 buah rangkaian bunga, setelah itu berurutan kereta jenazah (praalrijtuig) dilanjutkan kereta Saloon dimana yang terakhir duduk adalah Z.H de Mangkoenegoro, Pakualam dan dua pangeran dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Kemudian setelah itu kereta rombongan kompartemen berventilasi 1 unit A-B reguler, 3 unit A-B-C dan 10 unit kelas C. Total penumpang sekitar hampir 1000 orang yang merupakan bagian dari rombongan dan pengawalan. Total panjang rangkaian ini 299 meter.

18268574_1917027725288760_7315673407490759257_n

Sumber literatur: Spoor en Tramwagen 1 April 1939

(mohon maaf apabila ada kekurangan, terjemahan bahasa Belanda saya masih terbatas.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *